Hey hey!!
21:43 pm, playing Pelangi by Hivi!
Kenapa lagi kalau bukan karena lagu ini pas banget sama suasana hati
Kenapa lagi kalau bukan kegalauan yang lagi-lagi melanda hati
Jadi gini...
Minggu lalu, tepatnya 8 hari lalu sih ya, aku ketemu mantan
Ya, mantan!
Dia ngajakin nonton film, ini kedua kalinya, sebelumnya aku nolak karena lagi kerja
Tapi pas dia ngajakin yang kedua ini, aku pulang jam 1, jadi aku ada waktu
Entah apa yang membuatku menerima ajakannya
Mungkin saja aku memang rindu, no doubt aku memang masih memikirkannya
Tak akan kupungkiri bahwa ada yang hilang setelah dia pergi sekitar setengah tahun yang lalu
Orang ini bersamaku 5 tahun lebih, wajar kan kalau aku merasa kehilangan
So, aku memutuskan untuk ketemu di tempat penitipan motor saja sepulang kerja
Aku tidak mau dia ke rumah, tambah runyam nanti jadinya
Aku sampai lebih dulu, dia tidak lama, tapi aku kesal karena menunggunya
Rupanya dia bawa mobil!
Shit!
Apa dia sedang pamer atau apa?
Aku dan dia tidak jadi nonton film karena jam nya sudah lewat
Akhirnya hanya makan siang, lalu memutari kota, beli es krim, sudah
Jika diingat kembali, aku hanya di dalam mobil saja bersamanya
Anehnya, aku sedikit, sedikit saja, merindukan suasana itu
Dimana aku menjadi diriku yang begitu terbuka dengan dia, yang tidak kulakukan saat bersama orang lain
Banyak yang kuceritakan, cukup banyak untuk diceritakan kepada mantan yang setengah tahun tidak saling bicara
Namun, setelahnya aku dibuat bingung
Sebenarnya apa maksud dia mengajakku bertemu?
Karena sedikitpun dia tidak membahas hubungan ini
Apa dia hanya memenuhi janjinya untuk nonton film ini, yang dia buat sebelum putus
Tapi, apa pula maksudnya mengatakan kata itu
Kata yang seharusnya tidak dia lontarkan saat aku dan dia definitely strangers now!
Dia juga tidak menghubungiku, pun aku
Ya untuk apa?
Apa dia sudah move on dan menganggapku teman seperti saat sebelum menjalin hubungan?
Apa itu artinya, 5 tahun lebih yang aku dan dia habiskan bersama begitu mudah dilupakan olehnya?
Apa melihatku mudah baginya?
Sedang bagiku, bahkan hanya menyebut namanya masih sulit sekali!
Kenapa dia kembali?
Tidak? Apa dia bahkan kembali?
Apa yang dia rasakan sebenarnya?
Did i mean nothing?
Did he even love me?